Rabu, 07 Januari 2009

Penerapan Teknologi Terhadap Pendidikan

A. Konsep Teknologi Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
• Definisi Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
Salah satu upaya untuk memberikan layanan pendidikan bagi masyarakat yang mengalami kendala tertentu seperti kendala geografis, ekonomu, sosial, maupun keterbatasan waktu adalah melalui pendidikan terbuka dan jarak jauh. Hal ini sejalan dengan undang-undang sistem pendidikan nasional no 20 yahun 2003 yang mengungkapkan bahwa fungsi pendidikan jarak jauh adalah memberikan layanan pendidikan kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau reguler.
Menurut Moore dan Kearsly dalam Setijadi (2005;1) pendidikan jarak jauh adalah belajar yang direncanakan di tempat lain dan di luar tempat mengajar. Oleh karena itu, diperlukan teknik-teknik khusus desain mata pelajaran, teknik-teknik khusus pembelajaran, metodologi khusus komunikasi melalui berbagai media, dan penataan organisasi serta administrasi yang khusus pula. Pendidikan jarak jauh dapat diselenggarakan pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan (UU Sisdiknas tahun 2003). Menurut Setijadi (2005) pendidikan terbuka dan jarak jauh di Indonesia terdiri atas beberapa jenis yaitu :
1. pendidikan dasar dan menengah terbuka dan jarak jauh yang terdiri dari SMP/MTs terbuka dan jarak jauh dan SMA/MA terbuka dan jarak jauh
2. pendidikan terbuka dan jarak jauh pada tingkat Pendidikan Tinggi yang salah satu contohnya adalah universitas terbuka
3. pendidikan non formal terbuka dan jarak jauh yang terdiri dari program kesetaraan program paket A, paket B, dan paket C
4. pelatihan profesional jarak jauh, contohnya adalah PMJJ-PPM (Pelatihan Manajemen Jarak Jauh PPM)
5. pendidikan guru jarak jauh, contoh FKIP universitas terbuka
Dengan demikian, pada dasarnya pendidikan terbuka dan jarak jauh adalah jenis pendidikan dimana peserta didik berjarak jauh dari pendidik, sehingga pendidikan tidak dapat dilakukan dengan cara tatap muka sesering pendidikan reguler. Karena itu penyampaian pesan pendidik kepada peserta didik harus dilakukan melalui media yang berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin maju.
Media tersebut dapat berupa media cetak, radio, televisi, komputer, maupun yang sedang berkembang saat ini adalah dengan menggunakan internet dan teleconverence. Sebuah media dikembangkan sesuai dengan teknologi yang berkembang. Oleh karena itu teknologi berperan sangat penting dalam pencapaian tujuan pendidikan terbuka dan jarak jauh. Tujuan pendidikan terbuka dan jarak jauh ini pada akhirnya diharapkan peserta didik dapat belajar secara mandiri sehingga tercapai pemerataan pendidikan.

• Perkembangan Teknologi Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
Teknologi telah berkembang dengan sangat pesat sehingga sudah merupakan gejala dunia. Teknologi telah menjadi kebudayaan Indonesia sejak dikembangkannya sistem komunikasi satelit domestik (Miarso, 2004 : 481). Semua unsur telah disentuh olah teknologi termasuk pendidikan. Untuk menyelesaikan masalah pemerataan pendidikan, pemerintah memiliki jalan keluar yaitu penyelenggaraan pendidikan terbuka dan jarak jauh. Hal itulah yang salah satunya dapat disentuh oleh teknologi. Dalam penyelenggaraan pendidikan terbuka dan jarak jauh tentu saja membutuhkan teknologi yang digunakan sebagai media pembelajaran.
Berikut ini adalah perkembangan teknologi yang digunakan dalam pendidikan terbuka dan jarak jauh (Pustekkom, 2005):

1. tahun 1976 s.d 1990
pada tahun 1976 s.d 1990 pendidikan terbuka dan jarak jauh mulai dirintis karena banyak guru SD yang belum lulus D II PGSD. Untuk itu pemerintah mulai melakukan pemerataan pendidikan melalui universitas terbuka dan siaran radio pendidikan yang disiarkan untuk meningkatkan mutu pendidikan serta menyebarkan kesempatan memperoleh pendidikan khususnya di daerah terpencil. Radio dapat dikatakan sebagai “primadona” teknologi untuk pendidikan terbuka dan jarak jauh pada masa itu. Teknologi yang kemudian berkembang setelah radio adalah televisi. Televisi dengan programnya siaran televisi pendidikan sekolah kemudian menjadi salah satu alternatif pendidikan terbuka dan jarak jauh. Televisi pendidikan sekolah merupakan cikal bakal terbentuknya televisi edukasi (TV E).
2. tahun 1991 s.d 2005
pada masa 1991 s.d 2005 teknologi yang digunakan dalam pendidikan terbuka dan jarak jauh adalah komputer, jaringan internet, dan perangkat multimedia. Disamping itu teknologi televisi juga berkembang dengan dikembangkannya televisi edukasi (TV E).
Pada masa setelah tahun 2005 sampai sekarang, teknologi berbasis e-learning dan mobile terus berkembang melewati batas ruang dan waktu sehingga seakan tidak ada jarak yang memiahkan untuk megenyam pendidikan yang merata pada seluruh lapisan masyarakat dimanapun berada.

B. Kondisi Riil
Teorinya, teknologi yang berkembang saat ini memudahkan kita untuk menyelesaikan masalah pemerataan pendidikan di Indonesia. Tetapi kenyataanya masalah pemerataan pendidikan di Indonesia belum juga teratasi. Masih banyak peserta didik yang ada di daerah pedalaman yang masih tertinggal pendidikannya di banding dengan daerah perkotaan. Salah satu alasan terhambatnya pemerataan pendidikan di Inonesia adalah tidak meratanya sarana dan prasarana yang digunakan sebagai media pembelajaran. Teknologi yang berkembang belum sepenuhnya merata di salurkan ke seluruh pelosok negeri. Misalnya masih terbatasnya komputer yang berjaringan internet di pelosok papua atau daerah pedalaman lain. Dengan keterbatasan pemerataan teknologi itulah pemerataan pendidikan masih menjadi masalah yang serius.

C. Permasalahan dan Rumusan Masalah
Dari kondisi riil diatas maka permasalahan yang akan diangkat adalah Bagaimanakah penerapan teknologi dalam penyelenggaraan pendidikan terbuka dan jarak jauh?
Secara lebih rinci, rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Teknologi apa sajakah yang cocok diterapkan dalam pendidikan terbuka dan jarak jauh?
2. Apa sajakah manfaat teknologi tersebut dalam pendidikan terbuka dan jarak jauh?
• Teknologi dalam Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
Pada penyelenggaraan pendidikan terbuka dan jarak jauh, diperlukan teknologi sebagai alat bantu pemerataan pendidikan. Beberapa teknologi pendidikan terbuka dan jarak jauh yang berkembang saat ini antara lain radio dengan program siaran radio pendidikan, televisi melalui program TV Edukasi (TV E), komputer dengan jaringan internet yang kemudian digunakan sebagai pembelajaran berbasis e-learning, dan teknologi multimedia lain. Semua teknologi itu jika digunakan pada seluruh pelosok negeri dapat mengatasi masalah pemerataan pendidikan di Indonesia.
Tetapi kenyataannya, sumber daya daerah yang tidak sama, membuat perbedaan kemampuan daerah dalam memenuhi perkembangan teknologi yang maju sangat pesat. Tidak dipungkiri masih banyak daerah yang ’tertinggal’ untuk masalah teknologi. Seharusnya teknologi bukan untuk membebani suatu daerah tetapi untuk mempermudah daerah tersebut termasuk dalam pemerataan pendidikan melalui pendidikan terbuka dan jarak jauh.
Dibawah ini adalah teknologi yang cocok digunakan dalam pendidikan terbuka dan jarak jauh :
1. radio
radio merupakan salah satu teknologi yang dapat dikatakan cocok digunakan dalam pendidikan terbuka dan jarak jauh dimanapun. Jaringan radio hampir dapat dijangkau oleh seluruh wilayah Indonesia termasuk daerah terpencil. Radio melaui siaran radio pendidikan yang disiarkan atas kerjasama Dinas Pendidikan dan Pustekom memberikan kemudahan dalam penyebaran informasi yang terkait dengan peningkatan mutu pendidikan. Pada masanya, radio merupakan teknologi yang cukup efektif untuk penyelenggaraan pendidikan terbuka dan jarak jauh. Tetapi siaran radio pendidikan saat ini kurang diminati oleh masyarakat karena dianggap kurang menarik dan terkesan monoton.
2. televisi
Menurut Skomis (dalam Anwas, 1999) dibandingkan dengan media massa lainnya (radio, surat kabar, majalah, buku, dan lain sebagainya), televisi tampaknya mempunyai sifat istimewa. Televisi merupakan gabungan dari media dengar dan gambar hidup (gerak/live) yang dapat bersifat politis, informative, hiburan (enterteinment), pendidikan (educatif), atau bahkan gabungan unsur-unsur tersebut. Skonis (dalam Anwas, 1999) lebih lanjut menegaskan bahwa sebagai informasi, televisi memiliki kekuatan yang ampuh (powerful) untuk menyampaikan pesan. Karena media ini menghadirkan pengalaman seolah-olah dialami sendiri dengan jangkauan yang luas (broadcast) dalam waktu yang bersamaan. Penyampaian isi pesan seolah-olah langsung antara komunikator dan komunikan. Pesan-pesan edukatif baik dalam aspek kognitif, afektif, ataupun psikomotor bisa dikemas dalam bentuk program televisi. Selain itu jaringan televisi juga dapat dijangkau oleh sebagian besar wilayah di Indonesia termasuk daerah yang terpencil. Dengan menggunakan teknologi televisi, tujuan pendidikan terbuka dan jarak jauh menjadi lebih mudah tercapai apabila dikemas dengan tayangan yang menarik tetapi tetap edukatif.
3. multimedia interaktif
multimedia menurut Purmanto (2005 : 151) dapat disebutkan sebagai kombinasi dari berbagai media yang terdiri dari teks, grafis, gambar diam, animasi, suara, dan video. Teknologi yang mendukung multimedia antara lain adalah komputer, CD-player, TV, VCD-player, radio, dll. Multimedia interaktif ini memberikan kemudahan penyebaran informasi yang diharapkan membuat pendidikan menjadi merata. Teknologi yang digunakan untuk multimedia interaktif saat ini semakin berkembang. Bahkan saat ini terdapat teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi tatap muka walaupun berada di tempat yang berlainan, dapat disebut juga alat untuk teleconverence. Dengan teknologi tersebut maka masalah keterbatasan tatap muka dapat teratasi. Tetapi yang menjadi masalah klasik adalah tidak semua daerah memiliki alat tersebut. Hal tersebut disebabkan masih mahalnya peralatan ’canggih’ itu. Walaupun begitu masih banyak alternatif teknologi lain yang dapat dipergunakan untuk menunjang proses pendidikian terbuka dan jarak jauh. Sebagai contoh, dapat menggunakan VCD pembelajaran sebagai modul pendidikan terbuka dan jarak jauh. VCD tersebut dapat dijalankan oleh VCD-player yang lebih familiar dan hampir seluruh wilayah memilikinya.
4. komputer dan jaringan internet
komputer merupakan alat ’pintar’ yang dapat dipergunakan untuk membantu pekerjaan manusia termasuk untuk pemerataan pendidikan. Komputer sebagai salah satu teknologi yang mendukung multimedia interaktif memberikan peranan penting dalam proses pembelajaran pendidikan terbuka dan jarak jauh. Menurut Purmanto (2005 : 153) sejak diperkenalkannya teknologi komputer pada tahun 1980-an, Pustekkom mulai mengembangkan program pembelajaran berbantuan komputer atau yang dikenal dengan sebutan CAI (computer-assisted instruction). Program ini pada dasarnya melanjutkan pengembangan paket program multimedia dengan memanfaatkan teknologi komputer. Pada awalnya, sajian CAI sangat sederhana. Namun pada saat itu, CAI merupakan teknologi ’canggih’ karena mampu menyajikan simulasi, animasi, dan suara meskipun masih sangat terbatas. CAI saat itu dikembamgkan dengan bahasa basic, dan dikemas dalam bentuk disket 1.3 Mb. Seiring dengan peningkatan kemampuan komputer terutama dengan peingkatan secara pesat kemampuan prosesor, memori, dan penyimpanan harddisk, dan terutama dengan diketemukannya CD-ROM maka program multimedia sepenuhnya bisa dijalankan oleh komputer. Peningkatan kemampuan komputer tersebut juga dikembangkannya dengan cara mudah penggabungan antara teks, video, grafik, dan animasi, menjadi suatu program multimedia.

• Manfaat Teknologi Pendidikan Terbuka dan Jarak jauh
Teknologi sangat berperan dalam proses pembelajaran terbuka dan jarak jauh. Teknologi pendidikan terbuka dan jarak jauh dengan segala kemampuan yang dimilikinya pada dasarnya bertujuan untuk mempermudah penyebaran informasi. Tidak dipungkiri, teknologi memberikan manfaat yang besar pada proses pendidikan terbuka dan jarak jauh. Tetapi, teknologi juga memiliki kelemahan. Tidak semua teknologi dapat diterapkan di seluruh wilayah Indonesia. Teknologi yang dianggap ’canggih’ terkadang tidak dapat diterapkan di daerah pedalaman karena tidak tedapat sarana yang mendukung teknologi tersebut. Oleh karena itu, harus dicari teknologi yang cocok dengan sumber daya daerah sehingga teknologi tidak menjadi halangan dalam proses pembelajaran.





A. Simpulan
1. Teknologi yang cocok digunakan dalam pendidikan terbuka dan jarak jauh :
a. radio
b. televisi
c. multimedia interaktif
d. komputer dan jaringan internet
2. Teknologi sangat berperan dalam proses pembelajaran terbuka dan jarak jauh tetapi tidak semua teknologi dapat diterapkan di seluruh wilayah Indonesia

B. Saran
1. Harus dicari teknologi yang cocok dengan sumber daya daerah sehingga teknologi tidak menjadi halangan dalam proses pembelajaran
2. Teknologi pendidikan terbuka dan jarak jauh harus terus berkembang sejalan dengan teknologi yang selalu maju pesat.

1 komentar:

zulaykha mengatakan...

Terimakasih tas infonya za......

Trik-Tips Blog